PEMBENTUKAN UPZ DESA DELOD BRAWAH
Satu lagi tentang
UPZ (Unit Pengumpul Zakat); sebagai kelanjutan program BAZ Kabupaten untuk
membentuk UPZ pada-tiap-tiap desa di seluruh Jembrana, Kamis tanggal 13
Desember 2012 kemarin telah dibentuk UPZ Desa Delod Berawah Kec. Mendoyo yang menjadi
UPZ ke-29 dari 28 UPZ yang sudah ada
terlebih dulu di Kabupaten Jembrana. Rapat yang dihadiri oleh Penyelenggara
Zakat Wakaf Kabupaten Jembrana, Ketua BAZ Kabupaten Jembrana, Kepala KUA
Kecamatan Mendoyo, Penghulu Kecamatan Mendoyo, Penyuluh Agama Islam Kecamatan
Mendoyo, Staf KUA, Tokoh Masyarakat dan Jamaah Muslimat Ar-Rahman Al-Pohaniyah
itu memutuskan, menunjuk Ibu Saranah yang juga Ketua Muslimat Ar-Rahman
Al-Pohaniyah Desa Delod Brawah sebagai ketua, sekretaris dijabat oleh Ibu
Mastinah dan bendahara oleh Ibu Salminah. Sedangkan sebagai petugas pemungut
infak dari anggota (kolektor) adalah Ibu Listiyawati dan Ibu Masrikah.
Dalam sambutannya
Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Mendoyo, Erson Effendi, S. Ag., MAP., menyampaikan
pentingnya melakukan infak yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh mustahik
(penerima) saja, namun bagi munfik (pemberi) akan mendapatkan balasan pahala
yang berlipat ganda. “Perumpamaan orang yang berinfak dijalan Allah itu sama
seperti orang menanam sebuah benih yang dari benih itu akan tumbuh menjadi
tujuh cabang , dan dari tiap-tiap cabang akan menghasilkan seratus biji. Jadi
orang berinfak satu kali akan dilipatgandakan pahalanya menjadi tujuh ratus
kali lipat.” Pesan beliau dengan mengutip salah satu firman Allah SWT.
Acara pembentukan
pengurus UPZnya sendiri dipimpin oleh Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Kab.
Jembrana, yaitu Drs. H. Baginda Ali, MM, yang disertai dengan penyerahan Kartu
yang didalamnya juga tercantum NADI (Nomor Anggota Donatur Infaq) dan besaran
jumlah infaq yang akan disetor oleh masing-masing anggota pemegang kartu. Dijelaskan
Penyelanggara Zawa, bahwa meskipun nominal setoran dicantumkan dalam kartu
infaq, namun pemberian infaq tetap atas dasar keikhlasan dan sukarela. Besaran
nominal tersebut hanya ingin mendidik kedisiplinan sekaligus untuk tertib
administrasi. Dan pendistribusiannya pun di dalam lingkup wilayah UPZ yang
bersangkutan, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dana hasil infaq ada yang
disetor ke kabupaten.
Lebih lanjut beliau
menjelaskan bahwa saat ini di seluruh Jembrana telah tercatat kurang lebih 10
ribu orang, yang kalau dalam satu bulan masing-masing bisa memberikan infaq
sebesar Rp. 5.000 maka akan terkumpul infaq sebesar Rp. 50 juta. Dengan potensi hasil infaq yang sangat besar
tersebut apabila bisa dikumpulkan secara konsisten, amanah dan dikelola secara professional
maka akan ada banyak hal yang bisa diperbuat untuk peningkatan kualitas maupun
pemberdayaan umat. Dengan penghimpunan sistem kartu ini pula yang turut
menghantarkan kontingen Kabupaten Jembrana meraih Juara II dalam Lomba Amil
Zakat se-Prov. Bali Tahun 2012.
Namun sebagaimana organisasi
lain, kemajuan dan keberhasilan UPZ ini tidak hanya diperoleh dari semangat
para anggota mendukung program, namun diperlukan pula niat besar pengurus dalam berjihat membangun umat
memberantas kemiskinan dengan mengedepankan pemikiran dan tindakan yang
bersifat konstuktif. “Ada beberapa hal yang harus ditanamkan sebagai seorang
pengurus UPZ, yaitu giat dan ulet, adanya kebersamaan, keadilan dan kejujuran.”kata
Ketua BAZ Kabupaten Jembrana, Ir. H. Setyo Irianto, yang turut hadir sekaligus
meresmikan terbentuknya UPZ Masjid Ar-Rahman Al Pohan Desa Delod Brawah.
Ya..dengan jumlah
anggota sebanyak 58 orang bukan tidak mungkin UPZ Ar Rahman Al Pohan Desa Delod
Brawah akan menjadi pionir dalam merubah mind set masyarakat bahwa lidi akan
memiliki kekuatan dasyat apabila bersatu dan memiliki visi misi serta cita-cita
yang sama.Amiin..